Term

Artikel dalam blog ini adalah karya asli penulis. Beberapa artikel pernah penulis unggah diblog yang lain sebelumnya, yang pada saat ini blog tersebut telah penulis hapus. Disamping itu, sebagian juga merupakan pindahan tulisan dari web geo.fis.unesa.ac.id mengingat keterbatasan space pada web tersebut. Pembaca diijinkan untuk menyitir artikel dalam blog ini, tetapi wajib mencantumkan nama blog ini sebagai sumber referensi untuk menghindari tindakan plagiasi. Terimakasih

Monday, February 18, 2019

Kerentanan area tangkapan mata air Gremeng

Mata air Gremeng adalah salah satu mata air karst yang terletak di bagian timur utara ledok Wonosari. Secara administratif terletak di Dusun Blimbing, desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Posisi outlet mata air ini ada di kaki lereng perbukitan karst yang merupakan bagian dari karst Gunungsewu. Mata air menghadap dataran ledok Wonosari dan mengaliri sebagian areal persawahan pada bagian timur zona tersebut.
Secara fisik mata air Gremeng terklasifikasi sebagai sebuah goa karst. Air yang keluar merupakan lepasan (discharge) dari air sungai bawah tanah. Mata air ini memiliki debit yang besar saat musim hujan. Debit banyak berkurang pada saat musim kemarau, namun demikian tetap ada aliran dengan debit yang kecil. 
Hujan yang terjadi di area tangkapan mata air Gremeng banyak memberikan pengaruh terhadap kualitas airnya. Kondisi kekeruhan air cepat berubah saat terjadi hujan. Demikian pula dengan debit air yang cepat berfluktuasi dengan adanya kejadian hujan tersebut. Kondisi ini dapat dilihat dari rekaman foto berikut yang diambil pada tanggal 20 hingga 25 Januari 2019.


Gambar atas adalah kondisi pada saat hujan, Gambar bawah adalah kondisi pada saat tidak hujan

Gambar tersebut menunjukkan contoh perubahan kondisi kualitas air yang cepat berubah oleh adanya kejadian hujan di area tangkapan mata air Gremeng tersebut. Hujan memicu peningkatan kekeruhan akibat besarnya erosi pada tanah penutup di bagian atas aliran sungai bawah tanah pada mata air tersebut. Perubahan kondisi kekeruhan air mata air Gremeng ini mengindikasikan bahwa area tangkapan mata air ini tidak memiliki perindungan yang baik terhadap masuknya polutan ke dalam tubuh air sungai bawah tanah. Berdasar fakta tersebut area tangkapan diindikasikan bahwa area tangkapan mata air Gremeng memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap bahaya pencemaran air bawah tanahnya.

No comments: