Term

Artikel dalam blog ini adalah karya asli penulis. Beberapa artikel pernah penulis unggah diblog yang lain sebelumnya, yang pada saat ini blog tersebut telah penulis hapus. Disamping itu, sebagian juga merupakan pindahan tulisan dari web geo.fis.unesa.ac.id mengingat keterbatasan space pada web tersebut. Pembaca diijinkan untuk menyitir artikel dalam blog ini, tetapi wajib mencantumkan nama blog ini sebagai sumber referensi untuk menghindari tindakan plagiasi. Terimakasih

Tuesday, July 23, 2013

Karst, bumi kokoh yang rapuh

Kawasan bertopografi karst terbentang disebagian wilayah Indonesia. Kawasan karst memiliki banyak keunikan dibandingkan kawasan non karst. Keberadaan karst sering dicirikan oleh adanya perbukitan berpadu dengan goa-goa karst yang dialiri oleh sungai bawah permukaan. Tanah penutup biasanya tipis dan mudah tererosi. Keberadaan vegetasi terbatas pada cekungan-cekungan yang masih tertutup tanah atau pada rekahan-rekahan bebatuan yang memungkinkan terdapat sedikit simpanan air. Singkapan batuan karst sering ditemui terutama pada lereng-lereng perbukitan.
Batuan karbonat adalah penyusun utama dari sebagian besar kawasan karst. Walaupun bersifat keras, batuan tersebut memiliki sifat mudah terlarut oleh air yang mengandung CO2. Proses pelarutan itulah yang pada akhirnya membentuk muka dari permukaan karst dan juga bentuk bagian dalam batuan tersebut. Bentukan luar berupa bukit dan lembah, sementara bentukan bagian dalam berupa sungai bawah tanah beserta semua speleothemnya. Proses pelarutan terus terjadi selama batuan karbonat tersebut bersinggungan dengan air yang mengandung karbondioksida seperti air hujan. Hasilnya adalah perubahan bentuk permukaan ataupun bawah permukaan karst yang terus terjadi secara perlahan.

Alam terus mengubah bumi ini, sudahkah kita berubah ?

No comments: