Keberadaan telaga karst sangat penting bagi penduduk di sekelilingnya. Jika diamati dengan seksama, pemukiman penduduk di wilayah karst khususnya di Gunungsewu selalu dekat dengan telaga-telaga karst tersebut. Air yang tersisa di telaga tersebut benar-benar menjadi tumpuan kehidupan.
Namun sangatlah disayangkan, cara pemanfaatan air telaga karst yang dilakukan oleh penduduk banyak tidak memperhatikan kelestariannya. Aktifitas mandi, mencuci dan memandikan ternak sering dilakukan ditempat itu pula. Akibatnya air tercemar deterjen dan berbagai kotoran hewan yang menjadikan air telaga "kaya" akan bakteri coli. Kualitas air sering tidak layak karena akumulasi bahan pencemar tersebut.
Peran pemerhati dan aktifis lingkungan dan juga pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini. Mereka memerlukan penyadaran atas pentingnya kualitas lingkungan. Mereka memerlukan pengetahuan tentang sifat dan tabiat lingkungan fisik karst dimana mereka tinggal. Tutunan yang tidak menggurui akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup penduduk sekaligus menjaga kelestarian air telaga karst tersebut.
No comments:
Post a Comment